Sunday, 3 July 2011

Nazaruddin Mau Ditangkap, Politis Demokrat Bilang, "Bagus!"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perintah presiden kepada Kapolri untuk menangkap M Nazaruddin didukung Partai Demokrat (PD). “Bagus dong, berarti ada langkah nyata dari perintah presiden kepada Kapolri,” kata Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa kepada Republika, Ahad (3/7).

Tetapi, pihaknya lagi-lagi tak bisa memberikan langkah konkret untuk bisa memulangkan Nazar ke tanah air. Saan hanya mengatakan PD menghormati apa yang menjadi otoritas Polri dan KPK. Ia menyakini dua lembaga hukum itu punya perangkat yang memadai untuk menghadirkan Nazar.


“Kita sangat menghormati proses hukum dan tentukan juga kita mendukung langkah-langkah penegak hukum dalam menjalankan proses itu,” katanya. Pihaknya hanya bisa berusaha agar Nazar bisa memenuhi panggilan KPK.

Sementara untuk menetapkan kasus Nazaruddin untuk dijadikan bahan mengadakan kongres luar biasa (KLB), Saan masih menolak hal tersebut. Ia beranggapan KLB hanya halusinasi orang-orang yang tidak puas.

Seperti diberitakan, sejak Kamis (30/6) Nazaruddin resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Sesmenpora oleh KPK. Sejak saat itu pula, tim komunikasi interal PD tidak lagi dihubungi Nazar. Artinya, komunikasi sudah terputus.

Selama ini, komunikasi dengan Nazar di Singapura terjadi satu arah. Saan tim pencari fakta (tpf) dan pengacara OC Kaligis bertandang ke sana pun tempat pertemuan ditentukan Nazar dan tidak pernah dilakukan di kediaman Nazar.

No comments: