Friday 8 July 2011

Gaya Hidup 'Wah' Si Cantik Ini Gegerkan China

VIVAnews -- Usianya baru 20 tahun, cantik meski terlihat jelas hasil dempulan oprasi plastik. Yang paling menonjol adalah gaya hidupnya yang kelewat mewah. Guo Meimei, namanya, mengendarai mobil Maserati putih yang ia sebut dengan panggilan sayang 'kuda kecil', dan Lamborghini oranyenya 'banteng kecil'.

Foto-fotonya nampang dengan mobil super 'wah' itu ia pajang di akun situs mikroblog Weibo -- mirip Twitter asal China -- miliknya, "Guo Meimei Baby" . Tak ketinggalan foto villa mewah, koleksi tas Hermes yang harganya tentu saja tak murah, dan saat ia duduk manis menikmati minuman di kursi pesawat kelas satu.

Tak ada salahnya pamer. Namun kesalahan fatal -- atau kebodohan -- yang ia lakukan adalah menulis tautan Red Cross Society of China (RCSC) -- badan amal terbesar di China yang punya ikatan dengan Partai Komunis. Ia bahkan menulis statusnya sebagai 'general manajer RCSC'.

Sontak, kemarahan pengguna internet China meledak. Di Weibo saja, 600.000 status menulis soal Guo Meimei tiap harinya. Diperkirakan hingga saat ini berjumlah lebih dari 140 juta. Jumlah yang luar biasa. Mayoritas, tentu saja, berisi makian.

Para pengguna internet menyerukan boikot pada RCSC dan menudingnya korupsi. Badan amal itu mengalami krisis kredibilitas akut. Pertanyaan besar lantas mengemuka, bagaimana bisa perempuan muda bisa hidup semewah itu, apakah ia atau kekasihnya mengambil uang yang harusnya disumbangkan demi hidup mewah?

Para pegiat dunia maya lalu berusaha mengorek latar belakang identitasnya, juga masa lalunya gadis muda ini. Hasil investigasi di antaranya: ia tinggal dengan ibunya dua tahun belakangan, ayahnya ada di Sydney, ia belajar seni, pernah operasi plastik, dan anggota SCC (Super Car Club).
Belakangan, ia dituding sebagai kekasih atau simpanan pejabat senior RCSC, Wang Jun -- pria 46 tahun yang bertugas mengorganisasi kampanye amal untuk Red Cross.

Kecurigaan makin dikompori foto yang beredar di internet soal dugaan Red Cross Society of China cabang Shanghai mengeluarkan uang sebesar 9.858 yuan atau Rp13 juta hanya untuk makanan. Juga kabar bahwa auditor negara juga menemukan lima ketidaksesuaian anggaran badan amal -- yang memicu bantahan adanya praktek korupsi dari lembaga garda depan pengumpulan dana bencana itu.

Guo akhirnya mengklarifikasi, bahwa ia tak ada hubungannya dengan RCSC ataupun para pejabatnya. "Aku tak pernah bekerja di RCSC dan tak ada kaitannya dengan siapapun." Ia juga minta maaf karena telah memasang identitas palsu pada akunnya.Namun, akibat negatif dari tindakannya tak lantas hilang. Rumor tentang Guo dan RCSC terus mengemuka. Saat gadis itu berniat ke Australia -- untuk kabur dari sorotan--Kedutaan Besar Australia di Beijing kebanjiran email dan telepon dari orang-orang yang khawatir ia akan melarikan diri membawa uang donasi.

Sementara, pria yang diduga jadi kekasihnya dipaksa mengundurkan diri. Sampai kini RCSC juga berjuang keras untuk mengembalikan nama baiknya. (Sydney Morning Herald, Joshuaongys)
sumber

Wednesday 6 July 2011

Pepaya bisa Mencegah Kanker ?


Beberapa buah buahan dikenal memiliki bnayk manfaat, sehingga mereka disebut buah super. Kini ada satu buah yang lebih super dan dikenal berguna untuk mencegah kanker, yaitu buah Pepaya.

Pepaya adalah salah satu buah yang mengandung lycophene, yang dikenal sebagai zat yang sangat efektif dalam mencegah dan memerangi penyebaran sel kanker.

Seperti dikutip dari Menshealth, penelitian baru- baru ini menemukan bahwa lycophene menstimulasi tingkat dari sel pertahanan di dalam tubuh untuk melawan kanker. Hal ini bisa mencegah kerusakan DNA dan menghambat penyebaran kanker.

Para peneliti dari dari universitas Florida menemukan bahwa Pepaya efektif sebagai agen anti kanker untuk melawan jenis kanker seperti rahim, payudara, hati, paru-paru dan pankreas. Hasil dari penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal Ethnopharmacology.

Hal ini diketahui setelah para peneliti mengadakan pengujian menggunakan teh yang dibuat dari ekstrak daun pepaya kering. Buah itu dikenal bisa meningkatkan zat kimia yang mengatur sistem kekebalan tubuh.

Dr Nam Dang dari Universitas Florida mengatakan bahwa ekstra pepaya yang diuji di laboratorium ini tak memiliki efek samping beracun terhadap sel yang normal. Sehingga kemungkinannya ia bisa digunakan sebagai obat alternatif. Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk menentukan efek yang dihasilkannya jika ia masuk kedalam tubuh.

Dalam hal kandungan lycophene, ternyata Pepaya juga memiliki kandungan lain berupa sumber vitamin C, potasium dan asam folat yang membuatnya menjadi buah yang sangat menyehatkan.

Buah buahan lainnya dan sayuran yang mengandung lycophene yang cukup baik adalah tomat, semangka, anggur, dan secara umum makanan yang mengandung lycophene memiliki daging yang penuh warna

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
sumber

Kisah Sahabat Nabi: Amr bin Ash, Sang Pembebas Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, Ada tiga orang pemuka Quraisy yang sangat menyusahkan Rasulullah SAW disebabkan sengitnya perlawanan mereka terhadap dawah beliau dan siksaan mereka terhadap sahabatnya.

Oleh sebab itu, Rasulullah SAW selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar menurunkan azabnya pada mereka. Tiba-tiba, tatkala beliau berdoa dan memohon, turunlah firman Allah: "Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim." (QS Ali Imran: 128)



Rasulullah SAW memahami bahwa maksud ayat itu ialah menyuruhnya agar menghentikan doa permohonan azab dan menyerahkan urusan mereka kepada Allah semata. Kemungkinan, mereka tetap berada dalam keaniayaan hingga akan menerima azab-Nya. Atau mereka bertaubat dan Allah menerima taubat mereka hingga akan memperoleh rahmat karunia-Nya.

Amr bin Ash adalah salah satu dari ketiga orang tersebut. Allah memilihkan bagi mereka jalan untuk bertaubat dan menerima rahmat, maka ditunjuki-Nya mereka jalan untuk menganut Islam. Dan Amr bin Ash pun beralih rupa menjadi seorang Muslim pejuang, dan salah seorang panglima yang gagah berani.

Para ahli sejarah biasa menggelari Amr bin Ash sebagai “Penakluk Mesir”. Namun gelar ini tidaklah tepat, yang paling tepat untuk Amr adalah “Pembebas Mesir”. Islam membuka negeri itu bukanlah menurut pengertian yang lazim digunakan di masa modern ini, tetapi maksudnya ialah membebaskannya dari cengkraman dua kerajaan besar yang menjajah negeri ini serta rakyatnya dari perbudakan dan penindasan yang dahsyat, yaitu imperium Persi dan Romawi.

Mesir sendiri, ketika pasukan perintis tentara Islam memasuki wilayahnya, merupakan jajahan dari Romawi, sementara perjuangan penduduk untuk menentangnya tidak membuahkan hasil apa-apa. Maka tatkala dari tapal batas kerajaan-kerajaan itu bergema suara takbir dari pasukan-pasukan yang beriman: “Allahu Akbar, Allahu Akbar“, mereka pun dengan berduyun-duyun segera menuju fajar yang baru terbit itu lalu memeluk Agama Islam yang dengannya mereka menemukan kebebasan mereka dari kekuasaan kisra maupun kaisar.

Jika demikian halnya, Amr bin Ash bersama anak buahnya tidaklah menaklukkan Mesir. Mereka hanyalah merintis serta membuka jalan bagi Mesir agar dapat mencapai tujuannya dengan kebenaran dan mengikat norma dan peraturan-peraturannya dengan keadilan, serta menempatkan diri dan hakikatnya dalam cahaya kalimat-kalimat Ilahi dan dalam prinsip-prinsip Islami.

Amr bin Ash tidaklah termasuk angkatan pertama yang masuk Islam. Ia baru masuk Islam bersama Khalid bin Walid tidak lama sebelum dibebaskannya kota Makkah.

Anehnya keislamannya itu diawali dengan bimbingan Negus raja Habsyi. Sebabnya ialah karena Negus ini kenal dan menaruh rasa hormat terhadap Amr yang sering bolak-balik ke Habsyi dan mempersembahkan barang-barang berharga sebagai hadiah bagi raja. Di waktu kunjungannya yang terakhir ke negeri itu, tersebutlah berita munculnya Rasul yang menyebarkan tauhid dan akhlak mulia di tanah Arab.

Raja Habsyi itu menanyakan kepada Amr kenapa ia tak hendak beriman dan mengikutinya, padahal orang itu benar-benar utusan Allah?

“Benarkah begitu?” tanya Amr kepada Negus.

“Benar,” jawab Negus. “Turutilah petunjukku, hai Amr dan ikutilah dia! Sungguh dan demi Allah, ia adalah di atas kebenaran dan akan mengalahkan orang-orang yang menentangnya.”

Secepatnya Amr ia mengarungi lautan kembali ke kampung halamannya, lalu mengarahkan langkahnya menuju Madinah untuk menyerahkan diri kepada Allah. Dalam perjalanan ke Madinah itu ia bertemu dengan Khalid bin Walid dan Utsman bin Thalhah, yang juga datang dari Makkah dengan maksud hendak baiat kepada Rasulullah SAW.

Ketika Rasulullah melihat ketiga orang itu datang, wajahnya pun berseri-seri, lalu berkata kepada para sahabat, “Makkah telah melepas jantung-jantung hatinya kepada kita.”

Mula-mula tampil Khalid dan mengangkat baiaat. Kemudian majulah Amr dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku akan baiat kepada anda, asal saja Allah mengampuni dosa-dosaku yang terdahulu.”

Maka Rasulullah menjawab, “Hai Amr, berbaiatlah, karena Islam menghapus dosa-dosa yang sebelumnya.”

Tatkala Rasulullah SAW wafat, Amr bin Ash sedang berada di Oman menjadi gubernurnya. Dan di masa pemerintahan Umar bin Al-Khathab, jasa-jasanya dapat disaksikan dalam peperangan-peperangan di Suriah, kemudian dalam membebaskan Mesir dari penjajahan Romawi.

Amr tidak hanya seorang panglima perang tangguh sebagaimana Ali bin Abi Thalib dan beberapa sahabat lain. Ia tidak hanya seorang diplomat ulung sebagaimana Muawiyah. Tapi juga seorang negarawan yang pintar memerintah. Bahkan bentuk tubuh, cara berjalan dan bercakapnya, memberi isyarat bahwa ia diciptakan untuk menjadi amir atau penguasa. Hingga pernah diriwayatkan bahwa pada suatu hari Amirul Mukminin Umar bin Al-Khathab melihatnya datang. Ia tersenyum melihat caranya berjalan itu, lalu berkata, “Tidak pantas bagi Abu Abdillah untuk berjalan di muka bumi kecuali sebagai amir.”

Tetapi di samping itu ia juga memiliki sifat amanat, menyebabkan Umar bin Al-Khathab—seorang yang terkenal amat teliti dalam memilih gubernur-gubernurnya—menetapkannya sebagai gubernur di Palestina dan Yordania, kemudian di Mesir selama hayatnya Al-Faruq.

Amr bin Ash adalah seorang yang berpikiran tajam, cepat tanggap dan berpandangan jauh ke depan. Di samping itu ia juga seorang yang amat berani dan berkemauan keras dan cerdik.

Pada tahun ke-43 Hijriyah, Amr bin Ash wafat di Mesir ketika menjadi gubernur di sana. Di saat-saat kepergiannya itu, ia mengemukakan riwayat hidupnya. “Pada mulanya aku ini seorang kafir, dan orang yang amat keras sekali terhadap Rasulullah SAW hingga seandainya aku meninggal pada saat itu, pastilah masuk neraka. Kemudian aku membaiat kepada Rasulullah SAW, maka tak seorang pun di antara manusia yang lebih kucintai, dan lebih mulia dalam pandangan mataku, daripada beliau. Dan seandainya aku diminta untuk melukiskannya, maka aku tidak sanggup karena disebabkan hormatku kepadanya, aku tak kuasa menatapnya sepenuh mataku. Maka seandainya aku meninggal pada saat itu, besar harapan akan menjadi penduduk surga. Kemudian setelah itu, aku diberi ujian dengan beroleh kekuasaan begitu pun dengan hal-hal lain. Aku tidak tahu, apakah ujian itu akan membawa keuntungan bagi diriku ataukah kerugian.”

Lalu diangkatnya kepalanya ke arah langit dengan hati yang tunduk, sambil bermunajat kepada Tuhannya Yang Maha Besar lagi Maha Pengasih, seraya berdoa, “Ya Allah, daku ini orang yang tak luput dari kesalahan, maka mohon dimaafkan. Daku tak sunyi dari kelemahan, maka mohon diberi pertolongan. Sekiranya daku tidak beroleh rahmat karunia-Mu, pasti celakalah nasibku.”
sumber

Tuesday 5 July 2011

Ada yang Menembak di Atas Kuda

VIVAnews - Ketua DPR Marzuki Alie menerima banyak warisan dari kepemimpinan DPR periode lalu. Beberapa warisan yang menjadi sorotan publik dari mulai kinerja anggota Dewan sampai pembangunan gedung baru DPR. Marzuki berupaya mereformasi DPR dengan berbagai program yang termuat dalam rencana strategis. Salah satu yang telah dilakukan adalah moratorium kunjungan kerja anggota DPR.

Bagi Marzuki reformasi DPR merupakan tuntutan publik yang harus dijalankan. Tetapi, Marzuki mengaku tidak bisa sendiri. Dibutuhkan kekompakan, sinergi, transparansi, dan dukungan dari semua pihak termasuk para anggota Dewan. Kritik, cacian, hingga hujatan kerap diterima pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini. Dari mulai kritikan tak berdasar sampai cacian di Twitter.

Pahit-getir sudah dirasakan Marzuki. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini tak pernah menyangka akan menduduki kursi nomor satu di badan legislatif negeri ini. Terpaan hidup, dari mulai berstatus tersangka dan dikejar-kejar orang sudah pernah dialami. Tapi satu prinsip yang dipegang Marzuki adalah bersabar dan menerima. Karena janji Tuhan akan meningkatkan derajat hidup umatnya bila menerima dan bersabar mengatasi cobaan.

Dalam wawancara khusus dengan VIVAnews.com di ruang kerjanya, lantai 3 gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 8 Juni 2011 lalu, Marzuki bersedia membeber sejumlah persoalan terkini, termasuk kasus yang mendera politisi Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Berikut wawancara VIVAnews.com dengan Marzuki Alie:

Apa warisan DPR periode lalu yang paling membebani?
Sebetulnya kami tidak bisa menyalahkan ya, karena ini proses. Proses itu perlu waktu, kita tahu reformasi mulai 1998. Mulai tahun 1999 ada banyak perubahan konstitusi. Adanya amandemen konstitusi tentu diperlukan pada masa-masa transisi. Ada pula masa penataan sistem dan masa konsolidasi. Semua perlu waktu dan itu bukan pekerjaan mudah. Lobi politik untuk melakukan sesuatu yang sifatnya konseptual, sistemik itu tidak mudah. Apalagi demokrasi baru terbangun di mana kita seolah sangat bebas, di mana kita merasa saat itu tidak berpikir koridor-koridor aturan di dalam demokrasi, sehingga konsolidasi demokrasi itu melebihi dari waktu yang tersedia. Itu yang kami pahami.

Yang kedua, persoalan di DPR itu ada dua hal. Pertama, institusi partai politik sebagai bagian dari pilar demokrasi dan proses demokrasi. Partai politik itulah juga menjadi bukti negara kita negara demokrasi. Dibuktikan juga dengan pemilu demokratis yang teragenda dengan baik dan di mana tanggung jawab partai politik dalam menyiapkan kader-kadernya yang duduk di lembaga eksekutif, legislatif. Ini belum berjalan seperti harapan. Kenapa? bertahun-tahun partai politik itu dibangun bukan berdasarkan sistem, tetapi kita merasakan pada zaman Orde Baru kekuasaan yang menentukan segalanya, di mana hanya tiga partai politik dan dua lainnya itu hanya pelengkap penderita.

Satu partai itu dikendalikan oleh kekuasaan. Sehingga membangun partai itu sebagai satu institusi kaderisasi calon-calon pemimpin masa depan, belum terbangun sebagai proses rutin yang dapat berkontribusi positif terhadap bangsa ini. Itu yang kita merasakan hingga banyak muka baru yang masuk ke DPR ini,

Mereka-mereka yang tidak melalui proses kaderisasi, yang tidak melalui proses berjenjang, yang biasanya untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu harus melalui proses pematangan, memperluas pematangan dan sebagainya. Itu yang tidak ada, sehingga orang masuk DPR ini bawa sumber daya masing-masing, bawa pengalaman masing-masing. Itulah yang menjadikan hiruk-pikuk di DPR.

Yang ketiga, di tambah lagi persoalan kelembagaan DPR. Kelembagaan DPR sendiri kita merasakan belum secara cepat melakukan reformasi untuk menangkap peluang demokrasi ini. Kelembagaan di DPR ini tidak berubah secara signifikan pasca-Orde Baru. Akibatnya, satu sisi seleksi partai tidak memenuhi harapan, sisi kedua suprastruktur di DPR tidak berjalan baik sehingga DPR kita saksikan seperti sekarang ini.

Artinya, reformasi belum terwujud di DPR?
Demokrasi ini pilihan, dilakukan dengan pengorbanan nyawa, darah, materi. Itulah yang terjadi dalam proses reformasi 1998. Karena kita merasakan selama Orde Baru demokrasi itu hampir tidak dirasakan. Rakyat menyampaikan pendapatnya hampir tidak ada ruang sama sekali. Negara kita baru dalam berdemokrasi, tentu demokrasi yang kita jadikan pilihan itu langsung berjalan sesuai harapan untuk kesejahteraan rakyat.

Demokrasi itu kan tujuannya untuk kesejahteraan rakyat, tinggal caranya saja. Untuk menyejahterakan rakyat, sistem yang sudah teruji itu kan demokrasi. tetapi demokrasi yang betul-betul keberpihakannya pada rakyat itu belum tumbuh. Ini kan butuh waktu. Amerika sendiri butuh waktu ratusan tahun. Indonesia sendiri baru 13 tahun. Sekarang ini kita melakukan reformasi dalam bidang demokrasi. Artinya kita perlu waktu. Harusnya kita mensyukuri demokrasi di Indonesia. Ini pendapat saya, jauh lebih hebat dari apa yang diidolakan sebagian masyarakat Indonesia yang selalu berorientasi barat, Amerika, sebagai contoh negara yang demokratis.

Perbedaan antara Amerika dan Indonesia, Amerika belum pernah presidennya perempuan. Indonesia kita tahu kita pernah presidennya perempuan. Banyak hal lain kita syukuri demokrasi kita lebih liberal dari yang ada di Amerika Serikat. Demokrasi tentu harus disesuaikan dengan negara kita, masyarakat kita kan religius, yang berke-Tuhanan sebagaimana yang dinyatakan dalam sila Pancasila. Itu kan digali dari akar budaya kita. Kita belum mengaitkan demokrasi dengan
sila-sila Pancasila. Ketika bicara demokrasi kadang ada anggapan agama itu tidak terkait demokrasi, menafikan pemahaman. Demokrasi ini kan sebagai alat ya, harus ada payung. Payungnya itu tentu sebagai masyarakat religius ada agama di sana, tentu harus berperilaku sesuai ajaran agama.

Bagaimana dengan pembenahan kelembagaan dan juga anggota DPR?
Kita sudah membedah persoalan DPR ini dengan SWOT analisis. Lalu solusi kita jabarkan dalam rencana strategis DPR. Sekarang, rencana strategis ini kita jabarkan dalam program-program. Percuma saja apa yang kita siapkan dengan baik, mana kala rencana strategis tidak kita jalankan. Solusinya itu ada di rencana strategis atau renstra. Jawabnya itu ada di renstra.

Pembenahannya bagaimana?
Kalau kita bicara pembenahan, kita sudah susun visi misi DPR periode 2009-2014, kita mencapai visi misi dengan strategi yang dijalankan. Restrukturisasi kelembagaan DPR ini perlu di jalankan. Reformasi kesekjenan itu penting dalam rangka kita menyiapkan struktur, wadah, untuk melakukan perubahan itu. Ini yang menjadi prasyarat utama. Artinya ada strategi, struktur yang kita benahi, kemudian ada sistem kerjanya, setelah itu kita bicara sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan atau memiliki kualifikasi menjalankan itu.

Kalau empat hal ini kita laksanakan dengan baik visi DPR itu kita yakin bisa kita capai dengan baik. Kalau 4S ini terpotong-potong, misalnya struktur tidak dilakukan pembenahan bagaimana menyiapkan sistem. Ini rangkaian pekerjaan besar dalam rangka reformasi DPR ini. Soal warisan periode lalu, gedung baru. Dulu mau disayembarakan tidak jadi. Periode sekarang sudah punya desain gedung baru. kemudian jadi isu ramai, sampai Kementrian Pekerjaan Umum (PU) hitung ulang.

Bagaimana perkembangan terbaru pembangunan gedung baru?
Saya ingin meluruskan, ini bagian program strategi besar. Banyak program lain seperti rumah aspirasi. Gedung baru itu dikaji karena melihat kebutuhan meningkatkan kualitas kerja perlu tambahan tenaga ahli juga kita lihat ruangan. Ruangan ini dibangun pada masa Orde Baru untuk kapasitas 800 orang, sekarang dengan satu asisten dua tenaga ahli, sekarang gedung itu diisi 2.500 orang. Ini saja sudah menjadi pertimbangan dalam kita minta Sekretariat Jenderal membangunkan satu bangunan baru sehingga ada tempat layak untuk anggota dewan bekerja. Kenapa? Karena gedung berkapasitas 800 orang diisi 2.500 orang itu sama dengan truk berkapasitas 5 ton diisi dengan kapasitas 15 ton, truknya jadi apa.

Itu diperkuat juga kajian Puslitbang Kementrian PU yang menyatakan keretakan yang terjadi sekarang ini bukan hanya terjadi karena gempa, tapi bisa juga karena faktor beban. Ini yang tidak disadari orang, apalagi kita ingin menambah tenaga ahli dari dua menjadi lima orang. Kenapa perlu tambahan tenaga ahli? Karena mitra kerja ini banyak sekali kementrian, bagaimana anggota dewan bisa menyiapkan bahan materi rapat dengan baik yang diterima dari kementrian mana kala tidak didukung tenaga ahli yang cukup.

Referensi kita tidak jauh kok, Filipina tenaga ahlinya sudah tujuh orang, Irak yang baru saja menjadi negara demokratis saja tenaga ahlinya sepuluh orang. Kita butuh lima orang dan itupun kita penuhi bertahap. Kita perlu meningkatkan kinerja anggota dewan perekrutan tenaga ahlinya juga perlu kita perbaiki, tidak serta merta seperti sekarang seenaknya saja anggota dewan melakukan perekrutannya, nanti ada aturan bagaiman perekrutannya kalau perlu menyewa lembaga independen.

Kenapa kita sekarang belum bicara kesana karena ada yang lebih urgen. Kita pimpinan sudah sepakat perekrutan tenaga ahli harus melalui tes oleh lembaga independen, kalau nggak mau ya silakan saja karena membayarnya pakai uang negara bukan uang mereka. Kalau mereka cari sendiri silakan bayar sendiri, kalau mau dibayar negara ya harus melalui tes, asesment, pemagangan dan lain sebagainya. Sekarang ini tenaga ahli dibayar negara tapi mereka pilih sendiri. Makanya sekarang inipun kualitasnya layak dipertanyakan, mungkin ada yang baik tapi menurut saya mayoritas tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Perkembangan terkini?
Sekali lagi DPR ini tidak perlu gedung baru, tapi perlu ruangan yang bisa menampung semuanya. Satu anggota ditambah lima staf ahli dan satu staf khusus, jadi semuanya tujuh orang. Jadinya sekitar empat ribu orang. Kami minta Sekretariat Jenderal menyiapkan ruangan menampung 4.000 orang, itu yang harus disiapkan. Artinya apa, apakah dibangunkan gedung baru, atau merehab itu urusan Sekretariat Jenderal dengan tim teknis dari Kementrian PU. Karena yang menghitung bukan kita, dulu menetapkan 27 lantai kemudian 36 lantai sekarang 26 lantai. Dulu biaya Rp1,8 triliun karena kita ributkan jadi Rp1,6 triliun lalu turun jadi Rp1,1 triliun.

Sekarang dihitung lagi, katanya harganya bisa turun jadi Rp700 miliar. Ini kan aneh, dan seolah DPR yang main-main. Padahal, tim teknis ini terdiri staf Sekretariat Jenderal, kemudian Kementrian PU dan konsultan, kenapa DPR yang dipersalahkan seolah-olah bernegosiaisi? Itu bukan urusan DPR. DPR itu yang penting gedung untuk kerja itu disiapkan.

Memang masalah desain menurut Kementrian PU itu tergantung owner. Owner itu DPR. Kalau DPR mau disayembarakan ya dilaksanakan, tapi soal desain gedung itu DPR periode lalu. Artinya desain itu yang sekarang muncul ke permukaan. Kami hanya menentukan bentuknya saja, bentuknya ini sudah ditenderkan periode lalu, kami terima saja. Kalau ini dibatalkan, bagaimana uang yang telanjur dikeluarkan. Makanya sekarang, kami serahkan kembali pada BURT (Badan Urusan Rumah Tangga). Apakah kita pakai twin tower saja?

Karena dengan desain sekarang ini lebih mahal 20 persen dari gedung biasa. Kalau kita bangun lagi gedung yang sama dengan Nusantara I, itu bisa lebih murah daripada bangun gedung dengan desain U terbalik itu.

Usai pertemuan antara Kementrian PU, BURT sudah rapat. Apa Hasilnya?
Sudah, tapi saya ingin kita rapat lagi dengan fraksi-fraksi agar BURT ini tidak menjadi tempat yang seolah ilegal. Padahal BURT ini berisi perwakilan fraksi yang membahas urusan internal DPR. Kalau perlu ya sampaikan perlu yang ada di BURT sampaikan. Yang di BURT menyampaikan perlu yang di luar menyampaikan berbeda, ini yang membingungkan kita. Apa yang dilakukan BURT ini legal sesuai UU MD3, prosedural. Apa yang dilakukan orang di luar BURT itu yang tidak legal, bahkan tidak struktur, bukan forum yang berhak ambil keputusan. Makanya saya sampaikan kepada anda yang berkata-kata di luar, tidak bisa mewakili. Bila menolak, gantilah orang yang di BURT kalau mereka dianggap tidak mewakili.

Kebijakan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri itu terprogram atau hanya karena desakan publik?
Apa yang dikerjakan DPR itu tak salah, semuanya ada payung hukum. Payungnya tata tertib DPR dan UU MD3. Dalam rangka pengawasan mereka bisa ke luar negeri, dalam rangka penyusunan RUU bisa ke luar negeri. Ke luar negeri juga ditentukan, RUU dua negara, pengawasan empat negara. Lalu yang dipersoalkan efektifitasnya. Oleh karenanya, pimpinan menganggap untuk menata kembali bahwa ada hal-hal diperlukan boleh ke luar negeri, tetapi harus selektif, contohnya saya bilang ini contoh yang BURT.

BURT ke luar negeri ada buku panduannya, agendanya, tentang negara tujuan, kenapa ke negara tujuan, kemudian bicara apa yang ingin dicari, daftar pertanyaannya. Harusnya ini yang disosialisasikan ke publik melalui media. Kalau ini sudah diatur, kunjungan ke luar negeri itu bukan sesuatu yang haram, ke luar negeri itu dibutuhkan untuk perancangan undang-undang kan butuh referensi. Apa yang dapat dicari dari internet dimasukkan kesini. Inggris misalnya, bagaimana sistem di sana bisa diambil dari internet. Lalu kaitan RUU yang dibahas. Apakah Inggris cocok sebagai negara tujuan delegasi yang akan berangkat?

Kunjungan ke luar negeri masih dibuka tetapi selektif, izin pimpinan tidak hanya satu, tapi lima sekaligus. Kalau dulu kan wakil saja, wakil sebagai koordinator bidang. Bidang Kesra itu Taufik Kurniawan, Bidang Industri dan Perdagangan itu Pak Pramono, Bidang Keuangan itu Pak Anis Matta, ada Koordinator Politik dan Keamanan itu Pak Priyo Budi Santoso.

Yang lalu itu cukup di mereka, tapi karena ada opini tidak baik, maka kita angkat bersama-sama. Kegiatan lain yang kita batalkan itu pengawasan, pengawasan itu empat kali setiap alat kelengkapan, kemudian GKSB (Gabungan Kerjasama Bilateral). GKSB itu kerjasama bilateral, sekali lima tahun, itu kita tunda. Yang bisa itu hanya kerja-kerja menyangkut BKSAP (Badan Kerjasama Antar-Parlemen), karena memang kerjasama antar-parlemen. Kalau itu tidak diperkenankan, ya sama saja suruh mereka stop bekerja, sama dengan komisi I yang membawahi luar negeri.

Moratorium itu menghemat berapa?
Ini bisa separuh. Kalau rupiahnya saya tidak paham betul karena itu yang bertanggung jawab adalah Sekjen.

Kebijakan moratorium itu sampai kapan?
Sampai sistem berjalan baik. Bagaimanapun ke luar negeri itu kita perlukan. Mereka dibilang usaha cari uang tidak tepat juga, karena soal itu diatur Menteri Keuangan, meskipun harga-harga yang berlaku sekarang ini sudah tidak sesuai lagi sebenarnya, seperti tiket penerbangan, hotel, itu kan yang tidak sesuai dengan kondisi sekarang ini.

Satu ketika imbauan Anda untuk kurangi kunjungan diabaikan anggota lainnya, ada apa sebenarnya?
Karena kewenangan itu wakil-wakil, jadi itu sifatnya imbauan. Tapi sekarang ini kita pegang berlima, kenapa? Karena kita lihat tidak ada perubahan, sebelum berangkat tidak sosialisasi. Makanya mau tidak mau pimpinan ambil sikap. mekanismenya, alat kelengkapan buat proposal, minta tanda tangan wakil ketua, dapat tanda tangan mereka berangkat. Tapi, sekarang tidak bisa, harus lima lengkap. Makanya, kemarin GKSP mau ke Australia kita tolak.

Apakah berbagai isu miring ini semacam upaya sistematis membusukkan DPR, anda juga sering mengatakan ini. Tanggapannya?
Kalau semua kerja DPR tidak ada baiknya, ini yang saya pikir ada upaya sistematis membuat DPR ini tetap lemah. Kalau DPR lemah, cita-cita membawa negara demokratis yang sejahtera tidak bisa diharapkan. DPR itu pilar demokrasi lho. Kalau salah satu pilar dilemahkan, republik ini bisa ambruk, bisa lebih buruk dari Orde Baru. Sekarang ini era demokrasi, kita semua memiliki kebebasan, anggota DPR bisa ngomong seenaknya, menghambat program pemerintah. Pilar ini tidak kita bangun, individu-individu yang bermain, ya hancurlah induk ini. DPR ini pilar demokrasi. Kalau DPR baik, menyangkut legislasi mereka akan tanggung jawab pada undang-undang yang dikerjakan, berpihak dengan rakyat. Kalau kualitas ini tidak diperbaiki jangan harapkan DPR ini baik.

Yang belakangan mencuat soal calo anggaran. Calon anggaran ini seperti stigma di DPR?
Stigma yang dibangun, mungkin ada. Mungkin juga tidak. Kalau dibilang tidak, tidak juga. Tapi tidak semua. Mungkin ada beberapa orang yang bermain, menembak dari atas kuda. Menembak dari atas kuda ini kan gampang. Sudah disetujui disini, dia hubungi bupatinya di sana, dia ambil uang dari sana. Padahal di sini sudah selesai. Itu kan tidak bisa dikatakan sistem yang salah, itu pribadi orangnya. Maka, untuk antisipasi ini dibuatlah sistem dalam rencana strategis itu agar hal seperti ini tidak terjadi. Rumah aspirasi itu dibuat untuk menutup hal seperti ini, program aspirasi itu paket penting untuk menutup ini. Bupati-bupati tidak perlu datang ke Jakarta, cukup mereka ke rumah aspirasi menyampaikan apa yang menjadi harapan mereka dan anggota DPR beri ruang untuk perjuangkan itu.

Sekarang bagaimana anggota DPR perjuangkan program pembangunan jembatan, wong nggak ada ruangnya, semua oleh pemerintah. Padahal kita yang punya konstituen. Harusnya kita diberi ruang untuk itu. Yang kemarin dibilang dana aspirasi Rp10 miliar per orang itu sebenarnya jangan dikonotasikan kita terima uang, itu menyangkut program. Sekarang misalnya saya kunjungi konstituen di sana ada jalan rusak, perlu dibangun jembatan, saya diminta perjuangkan, tapi bagaimana, sekarang nggak ada ruang untuk itu. Oleh karenanya, harusnya ruang itu dibuka, kalau itu dibuka maka tidak ada lagi kontak antara orang Badan Anggaran dan orang-orang daerah.

Soal dana aspirasi dan rumah aspirasi itu mendapat resistensi tinggi?
Itu yang salah. Di mana-mana, kantor DPR seperti ini tidak ada rakyatnya datang ke sini, tenang sekali. Mereka datang untuk kerja, untuk rapat-rapat, mereka tidak layani konstituen di kantornya. Di mana melayani? Ya di daerah, di rumah aspirasi. Rumah aspirasi negara. Tidak bisa kalau sendiri-sendiri. Kalau sendiri-sendiri, perjuangannya jadi nggak jelas, karena antar partai saling ribut nanti. Pasti nggak pernah klop. Kalau ada rumah aspirasi, semua fraksi masuk di sana, bahas bersama ada yang penting ada yang nggak penting diputuskan di sana. Kalau sudah diputus di sana, dibawalah ke Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang). Dimusyawarahkan di sana, itulah bentuk perjuangan aspirasi anggota dewan, sehingga permintaan masyarakat itu masuk dalam bujet dilaksanakan oleh daerah, begitu mekanismenya.

Seperti itu dibuang sama sekali seolah DPR menhabiskan anggaran. Mereka inginnya DPR seperti ini saja tapi berkinerja bagus, bagaimana caranya, suprastruktur tidak dibangun tapi inginnya bagus, mana ada? Jadi itu ibarat mana duluan telur dan ayam, kinerja dulu atau sistem diperbaiki, saya maunya bareng. Sistem diperbaiki dan kinerja baik, kalau tak dilakukan pembenahan omong kosong perbaikan DPR ini.

Bagaimana atasi calo anggaran?
Ya bagaimana mengatasinya, kita tidak tahu bagaimana cara permainannya.

Laporan-laporan yang masuk?
Laporan formal ada Badan Kehormatan untuk menindaklanjuti, karena itu melanggar kode etik kalau menerima sesuatu dalam konteks tugasnya itu melanggar kode etik. Itu bisa ditindaklanjuti BK tapi bagaimana membuktikannya.

Seperti persoalan Waode Nurhayati kemarin, saya minta proses BK supaya transparan. Siapa melakukan apa dapat apa harus jelas. Jangan asal yang bersangkutan bicara seenaknya. Saya tidak mengerti apa-apa urusan Badan Anggaran kok dibawa-bawa, aneh. Saya berkomunikasi dengan dia melalui twitter, dia bilang, "Pak Ketua saya mengikuti sistem saja." Saya bilang kalau you ngerti sistem kenapa you ngelibatin pimpinan. Pimpinan ini tidak mengerti urusan alat kelengkapan, apa yang diputuskan di pimpinan ini masalah administratif saja, tidak semua hal harus tahu. Kalau ke menteri, itu tidak harus ke saya, cukup ke wakil pimpinan.

Urusan ke Menteri Keuangan dari Badan Anggaran ke Anis Matta, suratnya disiapkan kesekjenan, dia tinggal tanda tangan. jadi, Anis Matta pun tidak paham. karena dia melaksanakan fungsi administratif saja, bukan fungsi substansi. Jadi tidak tahu bagaimana proses pembahasan di dalam situ, karena pembahasan dilakukan oleh Badan Anggaran. Ini yang tidak dipahami, saya bilang begitu, tapi tidak ditanggapi lagi oleh Waode Nurhayati. Saya bilang you tahu sistem, mengerti sistem, harusnya you tahu di mana pimpinan berperan, nggak bisa jawab lagi dia.

Enak dong saya, kalau bisa membatalkan keputusan komisi III misalnya, ya kan, pimpinan ini speaker. Apa yang diputuskan di alat kelengkapan tidak bisa kita ubah sepotong pun. Pimpinan bisa menjembatani kalau ada deadlock, RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) misalnya tak bisa ketemu. Akhirnya kita turun gunung, cari solusi. Akhirnya ketemu solusi, BPJS berjalan kembali itu saja. Peran kita mengkoordinasikan saja rapat-rapat di DPR ini.

Apakah Anda pernah dikritik Ketua Dewan Pembina SBY?
Sepanjang ini, saya diapresiasi. Persoalan gedung beliau tanya soal mekanisme, beliau tanya semua ke Kementrian PU, kepada Setneg, bagaimana peran ketua DPR, dijelaskan pimpinan tidak ada salahnya, correct! Pimpinan bekerja berdasarkan aturan. Jadi, jangan salahkan saya sering berbeda pendapat dengan anggota, karena saya bekerja berdasarkan aturan. Salah, dikatakan saya otoriter. Saya mengikuti tatib, demokrasi itu ada aturan, kalau tak ada aturan jadi hutan rimba, siapa kuat menang, siapa suaranya keras didengar, demokrasi itu tidak bisa begitu. Ada aturan. Itu yang harus kita tegakkan. Tanpa aturan demokrasi ini menjadi liar, jelas ujungnya merugikan rakyat.

Bagaimana soal Nazaruddin?
Waduh, saya tidak mengikuti soal Nazaruddin. Itu persoalan Dewan Kehormatan, saya tidak ikut Dewan Kehormatan. Keputusan Dewan Kehormatan yang dipimpin oleh Pak SBY kami hargai sebagai keputusan institusi. Jadi, saya tidak masuk ke wilayah sana karena saya tidak ikut ambil keputusan dewan kehormatan itu.

Setelah hampir dua tahun jadi Ketua DPR, apa yang paling berkesan?
Setiap pekerjaan itu punya kesan sendiri-sendiri, semuanya. Jadi saya menganggap ya inilah perjalanan saya sebagai pimpinan DPR di era sangat demokratis di mana ketua DPR bisa dihujat oleh anggota. Ya, itu saya anggap sebagai bagian demokrasi. Saya biasa saja. walau bagaimana dinamika, tensi tinggi saya biasa saja, ini keniscayaan demokrasi. Jadi kenapa kita harus terlalu memikirkan, saya tak perlu ini itu, terima saja. Kenapa orang protes, ya terima saja orang protes. Kalau protesnya baik kita pakai kalau tidak baik ya abaikan saja

Bagaimana tanggapan keluarga?
Ya, sudah paham lah mereka, cuma putra saya kadang-kadang e...

Tertekan?
Bukan, Dia tahu persis karakter saya cool sekali. Dia bilang kok papa diem saja di-ini-itu kan

Usia berapa?
Sekarang kuliah di UI umur 19 tahun, semester 6 sekarang. Ya dia mendengarkan dinamika BEM UI. Saya jelaskan apa yang saya kerjakan ini ada aturannya.

Pernah menyampaikan kritik dari temen-temen kampusnya?
Ya, saya dengarkan kritik itu, saya dengarkan semua kritik, asal disampaiakan secara benar. Kalau tidak disampaikan dengan benar, saya kerasin, kadang saya ketus juga di twitter. Kadang suara saya sangat ketus apalagi kalau bilang DPR itu setan semua. Saya katakan, yang bilang itu lebih setan lagi. Yang buat jelek itu kan bukan kita, makanya saya katakan dia lebih setan lagi. Ini artinya apa, mari berdemokrasi dengan baik, tidak sependapat kita diskusikan. Saya punya twitter, saya punya facebook, saya punya hp, saya punya email, semua saya buka. Jadi setiap hari itu saya sempatkan buka twitter, saya selalu biasakan buka email dan facebook. Sepanjang saya sempat respon saya respon. Kalau tidak sempat respon saya tunggu nanti waktu yang kosong. Jadi itu alat komunikasi yang saya gunakan sebanyak mungkin saya bisa berkomunikasi, tapi sepanjang komunikasi itu positif dan produktif terus saya teruskan, tapi kalau tahunya negatif, asal kritik ya saya stop diskusinya. Ada yang seperti itu, pokoke setan, pokoknya najis, pokoknya semua. Kalau sudah kayak begitu ya kita tidak layani, itu orang yang sudah tidak waras juga. Orang yang waras tidak berkata begitu. Kalau sudah begitu saya tidak layani lagi. Tetapi, kalau dia masih sekali dua kali saya ingatkan, Islam itu tidak mengajari begitu, Nabi itu tidak mengajari begitu. Nabi tidak pernah menghujat orang. Kalau anda seorang muslim, saya bilang, anda tidak akan mengatakan itu. Tapi kalau keluarnya tetap najis, setan, ya sudah saya stop. Sekali dua kali saya nasehatin, itu kewajiban saya "tawa shoubil haq", tapi tidak mau saya nasehatin ya sudah mau lebih setan lagi, bukan urusan saya lagi itu. Kalau mau diskusi baik, ada yang kritik mereka saya pakai, ada pula pendapat saya yang mereka terima. Banyak orang yang baik. warga indonesia kan banyak, 237 juta orang, masak satu orang kita capek-capek.

Salah satu pertanyaan besar, sebelum ke Singapura, terakhir kali Nazar ke ruangan ini. Apa yang dibicarakan?
Saya itu prihatin ya lihat bangsa ini, kalau orang terkena masalah seolah kita itu najis ketemu orang itu, haram menerima orang itu, itu yang saya tidak sepakat. Harusnya kita tetap seperti biasa. Sahabat itu orang yang tetap susah dia jadi sahabat itu sahabat yang asli sahabat yang betul, kalau saat susah kita lari menerima pun tidak mau, itu bukan sahabat

Dengan pak Nazar, akrab dari dulu?
Saya baru akrab 4 bulan, baru 4 bulan saya akrab, dia sebagai Bendahara Umum, saya kader Demokrat tentu harus saling akrab. Dia dipilih oleh formatur dan pilihan itu harus saya hargai pilih dia sebagai Bendahara Umum Partai. Dalam komunikasi saya mengajak, Anas ada, Nazar ada, mari kita bangun partai ini dengan sehat, bisnis kita cari, bisnis yang sehat, jangan melanggar hukum, jangan menyusahkan kita.

Lalu, terjadi begini, ya waktu itu kan tidak jelas kejadiaanya bagaimana, dan waktu itu menurut penjelasan dia, kasus Sesmenpora tidak terlibat, ya sudah saya percaya, masak saya tidak percaya saya tidak tahu, masak sebagai sahabat sebagai kader saya tidak percaya, ya sudah waktu dia datang saya terima, ada Max Sopacoa ada Sutan Bhatoegana dia datang ke sini curhat saja sudah berjuang untuk partai kok dipecat. Padahal tersangka saja belum tertangkap tangan saja tidak kok saya dipecat, nah itu keluhan. Saya sebagai sahabat memberikan nasihat. Itu sahabat yang baik itu orang menerima saat orang susah, menasehati saat orang susah, menghibur saat orang sedih, yang meninggalkan saat orang susah, saat orang jatuh miskin, itu bukan sahabat. Jangan sahabat saat kita berjaya, kita bersahabat saat jadi pejabat itu hanya sahabat karena kepentingan. Sahabat itu harus benar-benar berlandaskan nilai ukhuwah kita.

Apakah ada komunikasi dengan Nazar lagi, terkait kasus Kemendiknas dan istrinya kasus di Kemenakertrans?
Saya tisak tahu, saya tidak komunikasi, saya komunikasi hanya dua kali, di sini saya nasehatin waktu ngobrol. Pak Nazar, dunia politik itu dunia gelap di mana kita tidak tahu ujung karir kita. Kalau kita di dunia bisnis, menjabat manajer ya meningkat menjadi General Manager, punya peluang jadi Direktur. Itu dalam dunia usaha dunia bisnis saya bilang. Tapi dunia politik ini naiknya mendadak turunnya mendadak, karena dunia politik Indonesia itu masih begini. Bisa saja hari ini gagah jadi pejabat besoknya masuk penjara, itu politik. Kalau tidak siap politik seperti itu ya sudah berhenti tinggalkan dunia politik. Saya rasakan sendiri, pernah saya alami dicari-cari orang dijadikan tersangka, tapi Tuhan Maha Tahu semakin dizalimi kita terima dengan sabar janji Tuhan akan mengangkat derajat kita, tak tahu kemudian saya duduk disini, itu bagian janji Tuhan.

Info soal Nazar dipanggil?
Saya tidak mengerti. Barangkali.

Keluarga, ada keluhan?
Saya tak pernah bicara kerjaan dengan istri, pantang bicara kerjaan dengan istri. Waktu saya dijadikan tersangka, setahun salah saya dicari-cari, tidak bicara ke istri saya, saya bilang tidak tahu. Dia tahunya baca koran terkaget-kaget. Saya bilang tidak ada urusan, you tidak perlu mikir saya akan jalani yang benar, begitu. Dan saya tahu Tuhan maha tahu kita berbuat atau tidak. Kita dizalimi orang, menerima dengan sabar, Tuhan akan angkat derajat kita.

Makanya saya tidak kuatir orang menzalimi saya, makin orang memfitnah saya makin berkurang dosa saya. Saya lebih segar. Tampilan saya pertama masuk dengan sekarang lebih segar sekarang karena Tuhan mencabut dosa saya, karena banyak difitnah.

Apakah pernah menyangka akan menjadijadi Ketua DPR?
Tidak menyangka, tidak pernah terpikir, tidak punya cita-cita sejak kecil.

Aktif ditwitter, website dan lain-lain itu memang fokus tangkal kritik itu?
Sebenarnya sudah lama. Website sudah lama, tapi twitter baru, beberapa bulan inilah. Waktu saya dihujat masalah TKW, Mentawai, saya harus buat pelurusan. Karena jejaring sosial ini luar biasa kejamnya. Di situ saya mulai buka twitter, facebook.

Twitter cukup mumpuni?
Iya, cuma banyak yang di twitter itu namanya palsu kan tidak terbuka, tidak ada keberanian. Makanya kalau anu saya bilang anda pengecut tidak punya keberanian, kalau berani tampil seperti saya Marzuki Alie DPR, @MA_DPR apa adanya. Kalau mau meluruskan dengan benar, tampil dong. Seperti akun @Benny_israel saya pernah kritik.

Anda tahu siapa @Benny_israel?
Saya tahu. Saya punya perasaan itu orangnya. Bener atau tidak, tidak tahu.

Feeling anda biasanya benar?
Biasanya benar, saya yakin itu dia. Saya coba diskusi panjang lebar, karakternya selama ini, itu benar dia.

Karakter spesifik?
Saya kan lihat perjalanan, tampilan di sini bagaimana, ngomongnya bagaimana kritisnya bagaimana, begitu tampil di twitter. Orang ngerti saya kalau sudah biasa bergaul dengan saya.

Kekhasan dia?
Itu feeling saja. Bener tidaknya kita buktikan saja. (eh)
sumber

Nazaruddin Anak Medan, Organisir Proyek Hingga Rp48 T


Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin seolah memiliki uang begitu melimpah. Contoh kecilnya, ia disebut Ketua Mahkamah Kons**titusi (MK) Mahfud MD memberi uang 120 ribu dollar Singapura kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar. Sementara untuk membungkam kasus ia dikabarkan mengeluarkan uang hingga 5 juta US Dolar.

Dari mana ia bisa memperoleh uang sebanyak itu? Nazar memang memiliki sejumlah perusahaan yang menghasilkan banyak uang. Daniel Sinambela, mantan partner Nazar, membeberkan gaya bisnis politisi itu sehingga bisa menetaskan uang triliunan.

Daniel adalah suami penyanyi Joy Tobing, kini meringkuk di ruangan berukuran 3x2 meter di LP Cipinang. Di ruangan itu, sejak 18 Mei lalu, Daniel menunggu hari-hari menjelang persidangan kasusnya. Daniel ditahan setelah dilaporkan Nazar.

Daniel sempat menjadi mitra bisnis Nazar. Tapi belakangan ia dituduh Nazar telah melakukan penipuan dalam pengadaan batubara ke PLN Januari 2011.

Pengacara Daniel adalah Kamaruddin Simanjuntak, mantan pengcara Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, tersangka kasus suap terkait pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games XXVI di Palembang. Rosa inilah yang awalnya membeberkan keterkaitan Nazar dalam ka**sus suap terhadap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam terkait proyek Wisma Atlet. Belakangan Rosa membantah pengakuannya dan memecat Kamarudin dari kuasa hukumnya.

"Saya baru di sini (Rutan Cipinang). Saya baru dipindah dari tahanan Polda Metro Rabu (18 Mei 2011). Selama 3 hari nggak bisa tidur," kata Daniel.

Daniel mengaku dirinya baru beberapa bulan mengenal Nazar. Sekalipun keduanya sama-sama kader partai binaan Presiden SBY. Daniel sebenarnya merupakan senior Nazar di PD. "Saya masuk PD sejak 2004. Dan Nazaruddin baru 2007 gabung di partai. Tapi saya baru mengenalnya Agustus tahun lalu," terang Daniel.

Kisah pertemuan Daniel dan Nazar terjadi pada Agustus 2010. Dalam sebuah acara PD di Jakarta. Dalam acara itu, Sutan Bathoegana, Ketua Bidang Energi DPP PD memperkenalkan Daniel pada Nazar.

Menurut Daniel, kiprah bisnis yang dilakukan Nazar sebenarnya tidak jelas. Sebab yang dia tahu dari teman-temannya di partai, Nazar hanya makelar dalam setiap proyek-proyek pemerintah. "Kalau ke orang-orang sih dia bilang orang tuanya adalah pengusaha kelapa sawit kesohor di Riau," beber Daniel.

Keterangan Daniel tersebut diamini oleh kolega Nazar yang enggan disebutkan namanya. Menurut sumber tersebut, kiprah bisnis Nazar dimulai sejak 2003. Dengan menggunakan uang milik keluarga besarnya di Medan, Nazar kemudian membuat 4 perusahaan, di antaranya PT Anak Negeri dan PT Anugrah. Perusahaan-perusahaan yang dibuat Nazar itu bergerak di bidang broker.

Meski perusahaan yang dibentuknya tidak jelas apa kegiatannya, tapi proyek yang dipegang Nazar bisa dibilang tidak ada habisnya. Umumnya pro*yek itu dari pemerintah.

Bagaimana bisa? Sumber itu pun menjelaskan modus Nazar supaya mendapatkan proyek-proyek pemerintah. Salah satu caranya dengan mencari kesalahan panitia pengadaan barang dan jasa di suatu departemen atau instansi. Setelah dibeberkan ke publik, Nazar kemudian seolah-olah tampil menjadi pahlawan dan membantu memberikan bantahan.

Setelah itu, Nazar pun kebagian proyek dari instansi tersebut. "Pola-pola itulah yang sering dilakukan Nazaruddin dalam mendapatkan proyek-pro**yek pemerintah," jelas sumber itu.

Sumber itu menambahkan, dalam tahun ini saja proyek milik pemerintah yang diorganisir Nazar mencapai Rp48 triliun. Nilai proyek yang paling besar didapat dari pengadaan alat kesehatan yang nilainya Rp28 triliun.

Proyek yang ditangani Nazar kian banyak dan besar nilainya seiring semakin mantapnya posisi di Partai Demokrat. "Sejak dia masuk PD dan menjadi orang penting di sana, proyeknya jadi semakin banyak. Dia bilang ke saya nilainya mencapai Rp48 triliun. Kalau dia dapat fee 10 persen saja, bisa dibayangkan berapa yang akan dia dapat," ujar si sumber.

Beginilah Kondisi Dunia Saat Populasi Penduduk Tembus 7 Miliar

Jakarta, Populasi penduduk dunia saat ini telah mencapai 6,77 miliar dan akan terus bertambah jika laju pertumbuhannya tidak dikendalikan. Tiap negara punya masalah sendiri terkait hal ini, ada yang penduduknya terlalu padat tapi ada juga yang terlalu sedikit.

Beginilah kondisi di berbagai negara saat populasi penduduk akan tembus 7 miliar seperti dikutip dari Nationalgeographic, Selasa (5/7/2011):

1. India
Negara yang terletak di Asia Selatan ini memiliki 3 dari 21 kota terpadat di dunia yang masing-masing dihuni oleh lebih dari 10 juta jiwa yakni Mumbai, Delhi dan Kalkuta. Secara keseluruhan, populasi penduduk di India mencapai 1,21 miliar jiwa dan diperkirakan pada 2030 akan menjadi negara terpadat di dunia, menggantikan China yang saat ini populasinya 1,34 miliar jiwa.

2. Inggris
Dilihat dari jumlah penduduknya, Inggris hanya menempati urutan ke-22 negara paling padat dengan populasi sebanyak 61,8 juta jiwa. Namun karena penghasilan per kapitanya termasuk paling tinggi, konsumsi energi yang sangat tinggi di negara ini tidak kalah mengkhawatirkan dibanding laju pertumbuhan penduduk di negara lain.

3. Spanyol
Sama seperti kebanyakan negara di benua Eropa lainnya, laju pertumbuhan penduduk Spanyol terbilang cukup stabil dan saat ini menempati posisi ke-28 negara paling padat dengan populasi 45,96 juta jiwa. Salah satu kunci pengendalian penduduk di negara ini adalah pendidikan, karena makin tinggi pendidikan kaum perempuan maka pembatasan jumlah kelahiran lebih mudah dilakukan.

4. Rusia
Jika kebanyakan negara di dunia mengalami masalah dengan pertambahan jumlah penduduk, Rusia justru mengalami penyusutan, dari angka tertinggi 148 juta jiwa pada tahun 1990-an menjadi 142 juta jiwa pada tahun 2009. Bahkan saking jarangnya penduduk di beberapa desa seperti Novotishevoye, keluarga yang bersedia memiliki anak kedua akan mendapat insentif dari pemerintah sebesar US$ 11.500 atau sekitar Rp 98 juta.

5. Amerika Serikat
Kehamilan di usia remaja dan masuknya para pendatang membuat laju pertumbuhan penduduk di negara adidaya ini termasuk paling tinggi di dunia. Saat ini Amerika Serikat menempati urutan ke-3 negara paling padat dengan populasi 307 juta jiwa dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 400 juta jiwa pada tahun 2050.

Masalah lain yang dihadapi Amerika Serikat adalah soal pemukiman, karena jumlah penduduk meningkat sementara lahan semakin terbatas. Diperkirakan tiap 20 menit, 1 rumah baru dibandung di atas tanah Amerika.

6. Uganda
Salah satu negara yang termasuk wilayah konflik di Afrika Timur ini menempati urutan ke-37 negara paling padat dengan populasi 33 juta jiwa yang menghuni wilayah seluas 236,040 km2 (kepadatan 137,1 jiwa/km2). Hampir 50 persen dari jumlah penduduk merupakan anak-anak di bawah 15 tahun, kebanyakan anak yatim yang orangtuanya tewas di medan perang.

7. Kenya
Di negara berpenduduk sekitar 39,9 juta jiwa ini tiap perempuan rata-rata melahirkan 4,6 hingga 5 anak, jauh di atas tingkat kesuburan rata-rata di seluruh dunia yakni 2,5 anak/perempuan. Itupun, Kenya sudah banyak mengalami penurunan dibanding tahun 1960-an yang mencapai 8 anak/perempuan.

8. Turki
Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan wilayah konflik yakni Irak, Turki harus berhadapan dengan masalah pengungsi dan pencari suaka. Diperkirakan ada 11 juta pengungsi di seluruh dunia yang nasibnya sama, terkatung-katung di negeri orang dan hampir selalu diperlakukan sebagai pemukim ilegal di penampungan-penampungan.

9. Jepang
Negara terpadat ke-10 dengan populasi 127,7 juta jiwa ini memiliki perbandingan jumlah penduduk yang tidak seimbang jika dilihat dari faktor usia. Diperkirakan 23 persen atau sekitar 29 juta jiwa adalah lansia, tidak sebanding dengan populasi kaum muda yang jumlahnya tak seberapa. Masalah yang kelak mungkin akan dihadapi adalah, siapa yang nantinya akan mengurus penduduk paruh baya saat mulai lanjut usia? Apakah robot-robot yang akan melayaninya?

10. Italia
Sama seperti jepang, Italia juga bermasalah dengan tingginya populasi lansia. Pulau Sardinia, salah satu wilayah di Italia bahkan menjadi negara dengan populasi lansia berusia lebih dari 100 tahun paling banyak di dunia yakni 187 orang.

11. Indonesia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk paling besar ke-4, Indonesia masih menghadapi masalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Saat ini tingkat kesuburan atau total fertility rate tercatat 2,6 (SDKI 2007) yang artinya tiap perempuan rata-rata melahirkan 2-3 anak.

12. China
Dengan jumlah penduduk paling besar di dunia yakni 1,34 miliar jiwa, China sampai saat ini belum mengalami masalah dengan produksi pangan karena kebetulan negara ini banyak memiliki lahan subur. Namun jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, suatu saat sumber daya alamnya akan semakin sulit terutama air.
sumber

Bau Roti Panggang Bikin Orang Bahagia

Jakarta, Hidung tidak hanya berfungsi untuk bernapas tetapi juga memiliki kekuatan untuk membuat orang bahagia. Aroma tertentu dpat membuat orang merasa bahagia. Salah satunya bau roti panggang.

Tampaknya aroma tertentu memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi yang kuat dan bahkan mengubah suasana hati seseorang. Sebuah studi yang dilakukan pada 4000 orang di Inggris melihat aroma apa saja yang yang menarik bagi kebanyakan orang.


"Hubungan antara bau dan memori sangat kuat. Bau memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali masa lalu , perjalanan atau tempat pada saat-saat bahagia, atau mengingatkan kita pada orang yang spesial, membangkitkan perasaan nostalgia dan kenyamanan," Dr Pamela Dalton, psikolog kognitif dan sensorik, seperti dilansir Scientisttoday, Selasa (5/7/2011).

Dari studi yang dilakukan, berikut bau-bauan yang paling bisa membuat orang merasa bahagia:

1. Roti panggang segar
2. Kain yang bersih
3. Rumput segar yang baru dipotong
4. Bunga segar
5. Kopi yang baru digiling
6. Udara segar setelah hujan
7. Vanili
8. Cokelat


"Bau-bauan selalu memainkan bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dimanapun kita pergi, kita dikelilingi oleh bau yang berbeda, beberapa baik dan beberapa buruk," jelas Stephen Weller, Direktur Komunikasi di International Fragrance Association.

Yang menarik dalam studi, wanita mengklaim bau tertentu menempatkan senyum di wajah mereka karena merasa nyaman atau mengingatkan akan seseorang yang mereka cintai. Sedangkan pria lebih memilih aroma yang menarik dan menyegarkan.

94 persen pria dalam studi mengaku bahwa rumah yang memiliki aroma baik sangatlah penting, karena hampir separuh dari mereka menggunakan aroma untuk membantu membuatnya rileks.

sumber

Yingluck set to be first female Thai PM


BANGKOK: Yingluck Shinawatra, who is set to be Thailand's first female prime minister, is a political novice whose biggest asset is also her most controversial - her family name.

She is widely seen as a stand-in for her older brother, the fugitive ex-premier Thaksin Shinawatra who lives in exile after being ousted in a 2006 coup and describes Yingluck as his "clone".

With nearly all the votes counted, their opposition Puea Thai party had won a clear majority with 263 seats out of 500, well ahead of Prime Minister Abhisit Vejjajiva's ruling Democrats with 161.

The photogenic 44-year-old businesswoman has run a polished campaign, defying sceptics who said the initial excitement over her nomination as the main opposition candidate for prime minister would soon fizzle out.

A smiling Yingluck arrived at Puea Thai headquarters after Sunday's vote, clad in bright purple, to be mobbed by jubilant supporters, but modestly declined to declare an outright victory despite Abhisit having conceded defeat.

"People are giving me a chance and I will work to my best ability for the people," she said, adding that her party had contacted one potential coalition partner.

With her groomed appearance, relaxed demeanour and carefully choreographed stage routines, Yingluck - 18 years junior to her controversial big brother - proved a hit on the campaign trail.

"There's no question she's getting a bounce from excitement over the idea of Thailand having a woman prime minister, the novelty of a fairly young, attractive candidate, and because the Democrats are running such a lacklustre campaign," said Thailand expert Michael Montesano.

And on top of that is her name - a big plus in the eyes of Thaksin's fans but a turnoff for supporters of the establishment.

"She could have been a potted plant and that would have been true," said Montesano, of the Institute of Southeast Asian Studies in Singapore.

Yingluck told AFP while campaigning that she and her brother were similar in their approach.

"We are alike in the sense that I have learned from him in business and I understand his vision, how he solves problems and the way he built everything from the beginning," she said.

Thaksin remains a hugely divisive figure in Thailand. He was ousted in a 2006 military coup and fled the country in 2008 before a court sentenced him in his absence to two years in prison for corruption.

He is still adored by many rural and working class voters for his populist policies while in power, but is reviled by the ruling elite who see him as corrupt and a threat to the revered monarchy.

Yingluck herself, however, is seen as a fresh face largely untainted by scandal. Accusations by her political foes that she lied in court to protect her brother appear to have had little impact on her popularity.

In contrast to British-born premier Abhisit who is criticised for lacking the common touch, she has refrained from negative campaigning, instead focusing on her policies and stressing the need for reconciliation after years of unrest.

"She's able to look natural in front of big crowds in a way that the prime minister just cannot, no matter what he does," said Montesano.

Yingluck was born on June 21, 1967, into one of the most prominent ethnic Chinese families in northern Chiang Mai province, the youngest of nine siblings.

Until recently president of Thai real estate firm SC Asset Corp, she graduated in political science from Chiang Mai University and earned a masters degree in public administration at Kentucky State University in the United States.

She returned to Thailand to work for one of Thaksin's companies as a trainee in the early 1990s, going on to take various positions within her brother's business empire.

Yingluck was a former president of the mobile telephone unit of Shin Corp., the telecoms giant founded by Thaksin that was at the centre of a scandal over the tax-free sale of the family's shares in the group in 2006.

While her business credentials are well known, observers say she has given few concrete clues about what kind of leader she would be.

"She is at the moment sticking by what Thaksin has asked her to do in a very detailed way," said a Bangkok-based Western diplomat. "I don't think we have yet seen what she is capable of."
sumber

Thailand Elections. Landmark Thai national elections




Opposition Pheu Thai Party candidate Yingluck Shinawatra acknowledges supporters after winning the election, at the party headquarters in Bangkok on Sunday, July 3, 2011. The sister of exiled former Prime Minister Thaksin Shinawatra, Yingluck led Thailand's main opposition party to a landslide victory in elections Sunday, heralding an extraordinary political turnaround five tumultuous years after her fugitive billionaire brother was toppled in an army coup, and paving the way Yingluck Shinawatra, who has never held office, to become this southeast Asian kingdom's first female prime minister.(AP Photo/Wason Wanichkorn)

sumber

Monday 4 July 2011

5 Posisi Tubuh yang Merusak Kecantikan

Jakarta - Posisi tubuh yang buruk ternyata dapat membahayakan bagi kesehatan sekaligus kecantikan. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari postur mereka salah.

Misalnya saja, posisi tubuh kita sehari-hari, seperti tidur tengkurap atau menopang dagu. Ternyata keadaan tubuh pada saat itu membahayakan kesehatan tubuh dan kulit. Untuk mengetahui posisi tubuh yang salah, berikut ini lima di antaranya, seperti dirangkum dari Lindisima.

Tidur dalam Posisi Tengkurap
Tidur dengan posisi perut di bawah dapat membahayakan payudara dan wajah. Posisi ini membuat payudara dan wajah menjadi tertekan, sehingga lebih mudah membentuk kerutan di wajah dan payudara dapat mengendur. Posisi tidur terbaik adalah terlentang. Posisi menyamping juga tidak dianjurkan.

Menyilangkan kaki
Hilangkan kebiasaan Anda menyilangkan kaki. Dengan menyilangkan kaki, kita menempatkan terlalu banyak tekanan pada pembuluh darah yang dapat memicu varises.

Menopang dagu
Banyak orang yang sering menopang dagu mereka. Padahal posisi ini menciptakan ketegangan di kulit yang membuat garis ekspresi dan kerutan.

Postur tubuh
Memperhatikan postur saat berjalan, duduk dan berdiri sangat penting. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan masalah tulang yang memicu stres tulang.

Selain itu, postur tubuh yang buruk dapat membuat Anda menjadi lebih pendek, lebih gemuk dan perut menonjol. Jadi, pastikan Anda berjalan dan duduk dengan posisi tulang belakang yang lurus.

Posisi buruk saat menggunakan telepon
Menggunakan telepon yang diselipkan di antara bahu dan telinga untuk membebaskan tangan Anda, sangat tidak disarankan. Posisi ini menekan leher. Selain mengakibatkan nyeri leher, dapat menekan otot wajah yang dapat membentuk kerutan.

Tak hanya itu, bakteri juga dengan mudah menyebar ke wajah. Untuk kesehatan tubuh dan kecantikan, gunakanlah earphone saat mengangkat telepon
sumber

Sunday 3 July 2011

Inilah Daftar Alat yang Buku Panduannya Wajib Berbahasa Indonesia

Jakarta - Diseretnya Dian dan Rendy ke tahanan karena menjual 2 iPad yang menggunakan buku manual berbahasa Inggris menuai kontroversi. Polisi dan jaksa berdalih keduanya melanggar UU Perlindungan Konsumen. Padahal pasal tersebut masih harus diatur lebih lanjut oleh peraturan yang dibuat oleh menteri.

Lantas Menteri Perdagangan mengeluarkan surat edaran untuk memperjelas maksud pasal UU Perlindungan Konsumen ini. Dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan, iPad tidak masuk dalam 45 jenis barang yang diatur. Jika 45 jenis barang tersebut tidak menggunakan manual book berbahasa Indonesia, maka siap- siap saja penjual akan menghadapi ancaman penjara 2 tahun.



Berikut daftar 45 jenis barang yang tertuang dalam SE Mendag Nomor : 19/m-dag/per/5/2009, tanggal : 26 mei 2009 seperti di dapat detikcom dari situs resmi Kementrian Perdagangan, Minggu, (3/7/2011).

1. Alat perekam atau reproduksi gambar dan suara (vcd, dvd, dan vcr player)
2. Amplifier
3. Amplitheather rumahan (home theater amplifier)
4. Cakram optik isi
5. Cakram optik kosong
6. Dispenser (water dispenser)
7. Faksimili (facsimile)
8. Frizer rumahan (home freezer)
9. Kalkulator
10. Kamera:
- kamera digital (digital camera);
- kamera video (video camera).
11. Kamera perekam (camcorder)
12. Kipas angin:
- kipas angin berdiri;
- kipas angin kotak;
- kipas angin dinding;
- kipas angin gantung;
- kipas angin hisap;
- kipas angin meja.
13. Lemari es (refrigerator)
14. Mesin cuci (washing machine)
15. Mesin pengatur suhu udara (ac)
16. Mikropon (microphone)
17. Monitor komputer
18. Organ/keyboard elektrik
19. Mesin pelumat (blender)
20. Pemanas air (water heater)
21. Pemanas nasi
- penanak nasi (rice cooker)
- penanak nasi serba guna (magic com)
22. Mesin pemanggang (toaster)
23. Pencampur (mixer)
24. Mesin pencetak (printer)
25. Mesin fotokopi (photo copy)
26. Mesin multi fungsi
27. Pengejus (juicer)
28. Pengeras suara:
- active speaker;
- ceiling speaker;
- colum speaker;
- horn speaker;
- mobile speaker;
- multimedia speaker;
- passive box speaker;
- professional box speaker;
- public address speaker.
29. Pengering (dryer)
30. Pengering rambut (hair dryer)
31. Penghisap debu (vacuum cleaner)
32. Pesawat televisi:
- pesawat televisi warna;
- pesawat televisi lcd;
- pesawat televisi plasma;
- pesawat televisi proyeksi;
- televisi mobil.
33. Piano elektrik:
- piano tegak elektrik;
- piano besar elektrik.
34. Pompa air listrik untuk rumah tangga (water pump)
35. Radio cassette/mini compo
36. Tape mobil
37. Set top box
38. Setrika listrik
39. Telepon nirkabel
40. Telepon selular (cellular telephone)
41. Tudung hisap/sungkup hisap (cooker hood)
42. Tungku/oven untuk rumah tangga
43. Tungku gelombang mikro (microwave oven)
44. Tungku pemanggang (oven toaster)
45. Kompor gas
sumber

Kuliah di Australia? Siapa Takut

INILAH.COM,Jakarta - Australia adalah negara tujuan para pelajar asing seantero dunia untuk menimba ilmu. Begitu juga pelajar dari Indonesia.

Banyak dari mereka yang melanjutkan kuliahnya di sana. Baik dengan biaya sendiri ataupun dengan beasiswa. Banyak pelajar Indonesia memilih Australia karena faktor geografisnya yang dekat dan juga karena faktor bahasa yang familiar.

Australia tidak hanya terkenal dengan pemandangan, tourism objects, dan berbagai pentas di Opera House Sydney, ternyata juga terkenal dengan kualitas pendidikan yang diakui tidak hanya regional tapi juga di dunia karena memiliki berbagai institusi pendidikan yang berbasis internasional.

Tengok saja segelintir nama universitas, misalnya University of New South Wales, Monash University, Australian National University dan masih banyak lagi.

Faktanya, banyak siswa-siswi dari Indonesia yang hijrah sekolah atau kuliah di Australia. Tentunya dengan konsekuensi biaya yang berbeda dan syok budaya yang berbeda dari satu negara bagian dengan negara bagian lain.

Oleh karena itu marilah kita menilik sebenarnya di Negeri kanguru yang terkenal itu ada jenis pendidikan apa saja dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk lulus.
sumber

Nazaruddin Mau Ditangkap, Politis Demokrat Bilang, "Bagus!"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perintah presiden kepada Kapolri untuk menangkap M Nazaruddin didukung Partai Demokrat (PD). “Bagus dong, berarti ada langkah nyata dari perintah presiden kepada Kapolri,” kata Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa kepada Republika, Ahad (3/7).

Tetapi, pihaknya lagi-lagi tak bisa memberikan langkah konkret untuk bisa memulangkan Nazar ke tanah air. Saan hanya mengatakan PD menghormati apa yang menjadi otoritas Polri dan KPK. Ia menyakini dua lembaga hukum itu punya perangkat yang memadai untuk menghadirkan Nazar.

Diperketat, Pendaftaran STAN Akhirnya Dibuka Juli

INILAH.COM, Jakarta - Kementerian Keuangan akan memperketat seleksi masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk menekan pembengkakan jumlah PNS.

"Nanti kita tes, kita usahakan direkrut, kita rencana memperketat tesnya, nggak hanya TPA tapi ada asessment, kebugaran, dan kesehatan lainnya. Yang mau masuk STAN sama dengan masuk PNS supaya mereka sama perlakuannya," ungkap Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan Kamil Sjoeib di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (28/6).

Distribusi BBM, KESDM Tunggu Laporan BPH Migas

INILAH.COM, Jakarta - Kementerian ESDM meyakinkan tidak ada pasokan BBM bersubsidi yang berkurang. BPH Migas selalu memantau proses distribusi hingga ke seluruh Indonesia.

"Dari distribusi sebetulnya tidak terlambat dan sesuai dengan kuota, akan tetapi karena faktor kecurangan di lapanganlah yang membuat seakan BBM itu langka," ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita H Legowo dalam acara forum energi Indonesia-Korea di Jakarta, pekan ini.


Beginilah Cara CIA Menginterogasi Tahanan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Departemen Kehakiman AS menggelar investigasi kriminal penuh atas kematian dua tahanan CIA (Badan Intelijen AS), termasuk salah satu tahanan yang tewas di penjara terkenal Irak, Abu Ghraib. Keputusan ini diumumkan oleh Jaksa Agung Eric H Holder Jr, Kamis (30/6).

Penyidikan ini ditengarai akan menimbulkan bahaya hukum bagi operasi-operasi lanjutan CIA, namun pada saat yang sama menutup buku model-model interogasi yang mengancam orang banyak.

Stop TKI

INILAH.COM, Jakarta - Pesta itu ternyata cepat sekali usai. Industri perbankan terpaksa menerima kenyataan bahwa mulai awal Juli ini pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi dihentikan.

Padahal, tahun lalu, pengiriman uang TKI dari negara minyak itu mencapai US$ 759,03 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun. Namun tak dinyana, kasus pemancungan terhadap Ruyati di Arab Saudi memaksa pemerintah menghentikan pengiriman TKI ke sana. Seperti tak mau kalah, Arab Saudi pun menolak menggunakan TKI asal Indonesia.

Saturday 2 July 2011

5 reasons not to drink bottled water


It's expensive, wasteful and — contrary to popular belief — not any healthier for you than tap water.

Bottled water is healthy water — or so marketers would have us believe. Just look at the labels or the bottled water ads: deep, pristine pools of spring water; majestic alpine peaks; healthy, active people gulping down icy bottled water between biking in the park and a trip to the yoga studio.
In reality, bottled water is just water. That fact isn't stopping people from buying a lot of it. Estimates variously place worldwide bottled water sales at between $50 and $100 billion each year, with the market expanding at the startling annual rate of 7 percent.

Bottled water is big business. But in terms of sustainability, bottled water is a dry well. It's costly, wasteful and distracts from the brass ring of public health: the construction and maintenance of safe municipal water systems.




Want some solid reasons to kick the bottled water habit? We've rounded up five to get you started.


1) Bottled water isn't a good value
Take, for instance, Pepsi's Aquafina or Coca-Cola's Dasani bottled water. Both are sold in 20 ounce sizes and can be purchased from vending machines alongside soft drinks — and at the same price. Assuming you can find a $1 machine, that works out to 5 cents an ounce. These two brands are essentially filtered tap water, bottled close to their distribution point. Most municipal water costs less than 1 cent per gallon.

Now consider another widely sold liquid: gasoline. It has to be pumped out of the ground in the form of crude oil, shipped to a refinery (often halfway across the world), and shipped again to your local filling station.

In the U.S., the average price per gallon is hovering around $3. There are 128 ounces in a gallon, which puts the current price of gasoline at a fraction over 2 cents an ounce.

And that's why there's no shortage of companies that want to get into the business. In terms of price versus production cost, bottled water puts Big Oil to shame.

2) No healthier than tap water
In theory, bottled water in the United States falls under the regulatory authority of the Food and Drug Administration. In practice, about 70 percent of bottled water never crosses state lines for sale, making it exempt from FDA oversight.

On the other hand, water systems in the developed world are well-regulated. In the U.S., for instance, municipal water falls under the purview of the Environmental Protection Agency, and is regularly inspected for bacteria and toxic chemicals. Want to know how your community scores? Check out the Environmental Working Group's National Tap Water Database.

While public safety groups correctly point out that many municipal water systems are aging and there remain hundreds of chemical contaminants for which no standards have been established, there's very little empirical evidence that suggests bottled water is any cleaner or better for you than its tap equivalent.

3) Bottled water means garbage
Bottled water produces up to 1.5 million tons of plastic waste per year. According to Food and Water Watch, that plastic requires up to 47 million gallons of oil per year to produce. And while the plastic used to bottle beverages is of high quality and in demand by recyclers, over 80 percent of plastic bottles are simply thrown away.

That assumes empty bottles actually make it to a garbage can. Plastic waste is now at such a volume that vast eddies of current-bound plastic trash now spin endlessly in the world's major oceans. This represents a great risk to marine life, killing birds and fish which mistake our garbage for food.

Thanks to its slow decay rate, the vast majority of all plastics ever produced still exist — somewhere.

4) Bottled water means less attention to public systems
Many people drink bottled water because they don't like the taste of their local tap water, or because they question its safety.

This is like running around with a slow leak in your tire, topping it off every few days rather than taking it to be patched. Only the very affluent can afford to switch their water consumption to bottled sources. Once distanced from public systems, these consumers have little incentive to support bond issues and other methods of upgrading municipal water treatment.

There's plenty of need. In California, for example, the American Society of Civil Engineers estimated the requirement of $17.5 billion in improvements to the state's drinking water infrastructure as recently as 2005. In the same year, the state lost 222 million gallons of drinkable water to leaky pipes.

5) The corporatization of water
In the documentary film Thirst, authors Alan Snitow and Deborah Kaufman demonstrated the rapid worldwide privatization of municipal water supplies, and the effect these purchases are having on local economies.

Water is being called the "Blue Gold" of the 21st century. Thanks to increasing urbanization and population, shifting climates and industrial pollution, fresh water is becoming humanity's most precious resource.

Multinational corporations are stepping in to purchase groundwater and distribution rights wherever they can, and the bottled water industry is an important component in their drive to commoditize what many feel is a basic human right: the access to safe and affordable water.

What can you do?
There's a simple alternative to bottled water: buy a stainless steel thermos, and use it. Don't like the way your local tap water tastes? Inexpensive carbon filters will turn most tap water sparkling fresh at a fraction of bottled water's cost.

Consider taking Food and Water Watch's No Bottled Water Pledge. Conserve water wherever possible, and stay on top of local water issues. Want to know more? Start with the Sierra Club's fact sheet on bottled water.

Bottoms up!

Friday 1 July 2011

1-7-97: Hong Kong Kembali ke Pangkuan China

VIVAnews - Tepat 14 tahun lalu, Kerajaan Britania Raya (Inggris) menyerahkan kembali Hong Kong ke dalam kekuasaan China melalui suatu upacara serah terima. Upacara itu dihadiri oleh Presiden China saat itu, Jiang Zemin, dan Pangeran Charles sebagai utusan Inggris.

Laman The History Channel mengungkapkan bahwa sebagian warga Hong Kong memprotes serah-terima itu, namun acara itu sendiri berlangsung meriah dengan perayaan kembang api.

Penyerahan itu mengakhiri kekuasaan Inggris atas Hong Kong. Penguasaan itu bermula saat Inggris menduduki Hong Kong di akhir Perang Candu dengan China pada 1841. Sejak saat itu Inggris menjadi Hong Kong sebagai pusat perdagangan Timur-Barat yang maju.

Pada 1898, Inggris mendapat jaminan dari China untuk kembali memerintah Hong Kong selama 99 tahun. Pada 1984, melalui perundingan bertahun-tahun, Inggris sepakat untuk mengembalikan Hong Kong kepada China pada 1997.

Kendati mendapat kembali Hong Kong, China berkomitmen untuk menerapkan kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" di kota-pulau itu. Artinya, kendati Hong Kong sudah menjadi bagian kedaulatan Republik Rakyat China, namun sistem ekonomi kapitalis warisan Inggris masih tetap diberlakukan.

Selain itu, Hong Kong diberi otonomi penuh untuk membentuk pemerintahan sendiri di bawah pimpinan Kepala Eksekutif.