INILAH.COM, Jakarta - Kementerian Keuangan akan memperketat seleksi masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk menekan pembengkakan jumlah PNS.
"Nanti kita tes, kita usahakan direkrut, kita rencana memperketat tesnya, nggak hanya TPA tapi ada asessment, kebugaran, dan kesehatan lainnya. Yang mau masuk STAN sama dengan masuk PNS supaya mereka sama perlakuannya," ungkap Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan Kamil Sjoeib di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (28/6).
Sementara untuk pembukaan penerimaan mahasisiwa baru STAN tahun ini, ia menegaskan akan tetap dilakukan pada Juli ini. Namun apakah nantinya akan ada pembatasan jumlah, ia urung menjawabnya. "Masih dalam proses, mungkin dalam bulan Juli ini, tapi nantilah D3 ato D1, kan gak sama tiap tahun, tergantung penerimaan tiap-tiap unit, lihat nanti, kita rencanakan Juli ini," tuturnya.
Di sisi lain, ia yakin, meski sudah lewat masa penerimaan mahasiswa perguruan negeri, STAN tetap akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. "Ah nggak (tidak akan kehabisan SDM berkualitas) kan ribuan, ratusan ribu. mereka kan punya pilihan, ada yang mau jadi PNS ada yang nggak," paparnya.
Sedangkan terkait ikatan dinas bagi para lulusan STAN, ia mengatakan, dikembalikan pada Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB). "Kalau Menpan minta tes ya kita tes kalau mau masuk PNS," pungkasnya. [cms]
sumber
"Nanti kita tes, kita usahakan direkrut, kita rencana memperketat tesnya, nggak hanya TPA tapi ada asessment, kebugaran, dan kesehatan lainnya. Yang mau masuk STAN sama dengan masuk PNS supaya mereka sama perlakuannya," ungkap Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan Kamil Sjoeib di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (28/6).
Sementara untuk pembukaan penerimaan mahasisiwa baru STAN tahun ini, ia menegaskan akan tetap dilakukan pada Juli ini. Namun apakah nantinya akan ada pembatasan jumlah, ia urung menjawabnya. "Masih dalam proses, mungkin dalam bulan Juli ini, tapi nantilah D3 ato D1, kan gak sama tiap tahun, tergantung penerimaan tiap-tiap unit, lihat nanti, kita rencanakan Juli ini," tuturnya.
Di sisi lain, ia yakin, meski sudah lewat masa penerimaan mahasiswa perguruan negeri, STAN tetap akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. "Ah nggak (tidak akan kehabisan SDM berkualitas) kan ribuan, ratusan ribu. mereka kan punya pilihan, ada yang mau jadi PNS ada yang nggak," paparnya.
Sedangkan terkait ikatan dinas bagi para lulusan STAN, ia mengatakan, dikembalikan pada Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB). "Kalau Menpan minta tes ya kita tes kalau mau masuk PNS," pungkasnya. [cms]
sumber
No comments:
Post a Comment